Saturday, 27 June 2015
Wisata Budaya Candi Muarojambi
Wisatawan.co.id - Candi Muarojambi adalah warisan budaya bernilai tinggi dimana bangunan-bangunan candi dan bekas reruntuhannya menunjukkan bahwa di masa lalu Percandian Muarojambi pernah menjadi pusat peribadatan agama Budha Tantri Mahayana. Hal ini terlihat dari ragam temuan sarana ritual seperti, Arca Prajnaparamita, reruntuhan stupa, arca gajah singha, wajra besi serta tulisan-tulisan mantra yang dipahatkan pada lempengan emas atau digoreskan pada bata.
Penemuan lain berupa manik-manik, perhiasan, tembikar, pecahan genting, dan sisa-sisa peralatan rumah tangga yang menunjukkan bahwa kawasan yang mengelilingi kompleks percandian ini juga pernah menjadi kawasan pemukiman, diduga kuat merupakan tempat bermukimnya para biksu dan pelajar Budha di masa lalu.
Penemuan lain berupa manik-manik, perhiasan, tembikar, pecahan genting, dan sisa-sisa peralatan rumah tangga yang menunjukkan bahwa kawasan yang mengelilingi kompleks percandian ini juga pernah menjadi kawasan pemukiman, diduga kuat merupakan tempat bermukimnya para biksu dan pelajar Budha di masa lalu.
Di dalam kompleks situs tidak hanya terdapat candi tapi juga menyimpan aneka artefak kuno seperti arca, keramik, manik-mani, mata uang kuno dll. Ada 8 kompleks percandian, kolam kuno, yang oleh penduduk setempat dinamai Kolam Telago Rajo, serta diperkirakan lebih dari 60 buah menapo yaitu gundukan tanah reruntuhan sisa bangunan kuno.
Situs Percandian Muarojambi terletak di Desa Muarojambi, Kecamatan Maro Sebo, Kabupaten Muarojambi. Dari Kota Jambi, situs ini lebih kurang berjarak 40 kilometer dan dapat ditempuh melalui jalan darat atau sungai dengan waktu tempuh sekitar 1 jam.
Untuk mencapai lokasi Percandian Muaro Jambi, perjalanan bisa ditempuh melalui jalur darat dan jalur sungai. Jika melalui jalur sungai, lama perjalanan lebih kurang 20 menit dengan menggunakan speed boat. Sedangkan jalur darat, perjalanan dapat ditempuh melalui 2 akses. Akses pertama perjalanan dimulai dari Kodya Jambi ke Jembatan Aur Duri menuju Olak Kemang dan ke lokasi objek wisata. Akses kedua, perjalanan dimulai dari Kodya Jambi ke Jembatan Aur Duri menuju Simpang Jambi Kecil dan ke lokasi objek wisata.
Masyarakat Jambi melekat erat dengan adat dan tradisinya, di sini Anda akan mendapatkan beragam santapan, mulai dari jajanan hingga masakan tradisional yang hanya Anda dapat di Jambi seperti tempoyak dan tepék. Tentunya ada juga hidangan bertaraf internasional di beberapa restaurant dan hotel berbintang,Dan juga bayak kuliner di Jambi ini.
Di sini Anda akan mendapati situs purbakala terbentang sepanjang 7,5 kilometer sepanjang tepian aliran Sungai Batanghari. Pada beberapa titik tepian Batanghari terdapat kanal-kanal kuno atau sungai buatan yang menghubungkan Sungai Batanghari dengan kawasan situs. Melalui kanal kuno yang melingkari kawasan situs inilah pada masa lalu deretan kompleks bangunan candi dapat dicapai lokasinya.

Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
