Wahana Rekreasi Kebun Binatang Bandung

Wisatawan.co.id - Wahana Rekreasi Kebun Binatang Bandung pada awalnya Kebun Binatang ini disebut dengan nama Derenten yang mempunyai arti Kebun Binatang. Pada tahun 1930 Bandung Zoological Park (BZP) merupakan pendiri dari Wahana Rekreasi Kebun Binatang Bandung ini, yang dipelopori oleh Direktur Bank Dennism, Hoogland.

Kebun Binatang Bandung menjadi sebuah tempat rekreasi menyuguhkan wahana pergelaran seni budaya yang memiliki fungsi kebudayaan, yaitu agar dapat menanamkan kesadaran serta rasa cinta pada tanah air melalui pengamatan dan juga pemahaman kekayaan budaya, serta pengamatan dan pemahaman kekayaan flora dan fauna. Wahana rekreasi yang tersedia di Kebun Binatang ini adalah sebagai berikut:

    Flying fox
    Taman bermain
    Kolam untuk perahu dan perahu bebek

Kebun Binatang Bandung juga merupakan sebuah wahana yang bisa dimanfaatkan kalangan edukatif untuk menambah ilmu pengetahuan dan untuk menghasilkan ilmu pengetahuan baru yang bermanfaat dan berguna untuk kehidupan masyarakat. Kebun Binatang Bandung ini juga dimanfaatkan sebagai obyek riset atau penelitian di berbagai tempat keilmuan.

Kebun Binatang Bandung juga berfungsi sebagai tempat wahana flora dan fauna dikembangkan dan dilestarikan, memiliki komitmen menjaga serta melestarikan berbagai macam jenis satwa flora dan fauna dengan tujuan menjaga kekayaan alam yang berada di dunia ini. Serta memiliki fungsi sebagai tempat rekreasi bagi masyarakat.

Lokasi Kebun binatang Bandung berdampingan dengan Institur Teknologi Bandung dan sungai Cikapundung. Kebun binatang ini berada di atas lahan seluas 13,5 ha. Anda dapat menikmati berbagai macam koleksi satwa yang mencapai sekitar 213 jenis, yang terdiri dari 79 jenis satwa dilindungi dan 134 jenis satwa yang tidak dilindungi baik itu satwa endemik ataupun mancanegara.

Tanaman yang tumbuh di area kebun binatang berfungsi sebagai pelindung untuk satwa dari terik sinar matahari dan juga tiupan angin kencang, juga melindungi tanah dari air hujan serta menjadi daerah yang berfungsi sebagai paru-paru kota Bandung.