Tuesday, 23 June 2015

Objek Wisata Museum Kereta Api Ambarawa

No comments :
Wisatawan.co.id - Objek Wisata Museum Kereta Api Ambarawa pada awal mulanya adalah sebuah stasiun kereta api, berada di pusat kota Ambarawa kurang lebih 20 km dari Unggaran kabupaten Semarang, jalan Setasiun No 1, Ambarawa Kab Semarang. Didalam museum kereta api ini memiliki lokomotif kereta uap bernomorkan B 2502 dan B 2503 asli buatan Maschinenfabriek Esslingen, kereta api tersebut merupakan kereta api yang pernah berjaya pada zamannya, bahkan sampai saat inipun kereta tersebut masih beroprasi sebagai kereta api wisata.


Lokomotif No B 2502 ini merupakan salah satu dari tiga kereta uap yang masih tersisa di dunia, sedangkan lokomotif yang lainnya berada di Swiss dan India. Selain itu di dalam museum ini juga terdapat beberapa macam jenis lokomotif lagi dengan seri B,C,D, hingga lokomotif yang mempunyai CC besar (CC 5029 Schweizerische Lokomotiv und Maschinenfabrik) yang sangat terawat dan dipajang di museum. 

Didirikannya stasiun kereta ini adalah untuk memenuhi permintaan dari King William I. Pada awal mula beroprasinya kereta ini digunakan untuk mengakut pasukan, namun pada tahun 1970, stasiun ini ditutup dan mengakibatkan jalur dari Magelang - Semarang -Yogyakarta tersebut menghilang. Pada tahun 1976, Gubernur Jawa Tengah, Soepardjo Roestam, mengubah fungsi stasiun kereta ini menjadi museum kereta api. Meskipun memiliki tempat yang terlihat tua, namun museum sangat menjaga dan memelihara semua peralatan dengan baik. 

Suasana seperti ini membuat pengunung ke masa kejayaan kereta api dari Nederlandsch-Indische Maatschappij Spoorweg. Tidak hanya itu museum ini juga menawarkan perjalanan dengan kereta wisata yang mempunyai rute PP Ambarawa-Bedono  dengan menggunakan lokomotif uap dan untuk rute Ambarawa-Tuntang menggunakan lokomotif diesel.

Kereta wisata Ambarawa-Bedono beroperasi dari museum ini menuju Stasiun Bedono kecamatan Jambu Semarang. Disuguhi dengan panorama keindahan alam seperti lembah yang hijau antara Gunung Ungaran dan Gunung Merbabu dapat disaksikan sepanjang perjalanan.

Sementara itu untuk kereta wisata Ambarawa-Tuntang, berangkat menuju Stasiun Tuntang, yaitu stasiun kereta api yang terletak di kecamatan Tuntang, daerah perbatasan antara Salatiga dan kabupaten Semarang yang berjarak sekitar 7 km dari museum. Di sepanjang jalan dapat dilihat lanskap menawan berupa sawah dan ladang dengan latar belakang Gunung Ungaran,Gunung Merbabu, dan Rawa Pening di kejauhan.

Pengunjung juga dapat menyewa kereta api untuk melakukan perjalanan wisata tersebut dengan tarif mulai Rp 7.500.000 pergerbong berkapasitas 40 orang.

Tapi jangan kuatir, pengunjung yang datang ke museum ini tanpa rombongan masih dapat menikmati kereta wisata tanpa harus menyewa satu gerbong kereta. Pengunjung bisa datang pada hari Minggu atau hari libur nasional. Museum akan menjual tiket kereta wisata satuan dengan harga Rp 50.000 perkarcis. Kereta wisata diberangkatkan dua kali sehari yaitu pada pukul 11.00 dan pukul 14.00. 

Namun tak usah berkecil hati jika kehabisan tiket kereta. Pengunjung masih bisa masuk ke dalam kereta api yang berada di dalam museum dengan membeli tiket masuk seharga Rp 10.000,- perorang. Selain dapat melihat koleksi kereta api, beraneka barang antik juga dipajang di museum ini seperti telepon antik, peralatan telegraf morse, dan bel antik.
Comments
0 Comments

No comments :

Post a Comment