Thursday, 25 June 2015

Objek Wisata Kete Kesu – Toraja Utara

No comments :
Wisatawan.co.id - Kete Kesu merupakan satu dari sekian banyak lokasi wisata di Kabupaten Toraja Utara yang cukup menarik minat turis manca negara maupun domestik. Setiap wisatawan yang ke Toraja, akan menyempatkan diri berkunjung ke objek wisata yang masih menyimpan panorama kepurbakalaan berupa kuburan batu yang diperkirakan berusia sekitar 500 tahun bahkan lebih tua lagi.

Jika ingin menyaksikan perkampungan asli Toraja datanglah ke Kete Kesu. Berusia lebih dari 400 tahun. Konon, kondisinya tetap seperti 400 tahun lalu. Kete Kesu adalah kompleks tongkonan (rumah tradisional Toraja) yang paling populer dan paling indah di Toraja.

Kete Kesu terletak di kampung Bonoran, Kelurahan Tikunna Malenong, Kecamatan Sanggalangi, Toraja Utara, Sulawesi Selatan, Indonesia. Berada sekitar empat kilometer sebelah selatan kota Rantepao atau 14 kilometer sebelah utara Makale.

Sebagai tempat wisata, Kete Kesu sudah cukup lengkap, terutama bagi yang hendak memotret kehidupan komunal tradisional orang Toraja. Kete Kesu adalah sebuah area di mana beberapa tongkonan berdiri berjajar, dilengkapi dengan lumbung padi (alang sura), area upacara pemakaman (rante), dan tempat pertemuan adat.

Tongkonan-tongkonan itu lengkap dengan berbagai ornamen seperti ukiran khas Toraja dan tanduk kerbau yang disusun di muka. Semakin banyak dan semakin tinggi tanduk yang tersusun menandakan semakin tinggi derajat sosial penghuninya. Di dalam kompleks Kete Kesu ada juga museum yang menyimpan berbagai artefak kuno.

Sementara di sekitar kompleks Kete Kesu ada liang (pekuburan tradisional) berupa lubang-lubang pada batu cadas. Ada pula panorama persawahan yang indah menghampar. Dengan itu semua Kete Kesu adalah sebuah poros di mana masyarakat hidup, menentukan pranata, menjalani kehidupan, dan memenuhi berbagai kebutuhan.

Tongkonan tersebut didirikan oleh Puang Ri Kesu dan diwariskan secara turun temurun kepada kekerabatannya. Turunan Puang Ri Kesu masih hidup sekarang. Kompleks itu menjadi cagar budaya, tetap digunakan sebagai ajang kegiatan adat tapi tidak ditinggali. Kete Kesu adalah potret kebudayaan megalitik di Tana Toraja yang paling lengkap.

Berbagai souvenir dijajakan penduduk di sekitar kompleks tongkonan itu. Ada nampan, tatakan gelas, gelang, kalung, patung, hiasan dinding, dan lukisan. Semuanya bermotif ukiran Toraja karya tangan mereka. Tatakan gelas dijual Rp 1.000, nampan Rp 20.000 Rp 25.000, sedangkan lukisan yang diukir bisa jutaan rupiah. Dari arah Rantepao, pengunjung berbelok ke jalan kecil sejauh tiga kilometer yang bisa dilewati dua kendaraan. Bisa dengan kendaraan pribadi atau fasilitas transport hotel.
Comments
0 Comments

No comments :

Post a Comment