Thursday, 25 June 2015
Wisata Taman Budaya Pampang
Wisatawan.co.id - Taman Budaya Pampang adalah sebuah situs budaya yang layak untuk dikunjungi saat Anda berkunjung ke Kalimantan Timur. Suku Dayak Kenyah tinggal di daerah ini setelah bermigrasi tahun 1967 dari kampung halaman asli mereka di Apokayan, Kabupaten Malinau, Kalimantan Timur. Saat ini, tidak kurang dari 800 anggota masyarakat Dayak Kenyah tinggal di desa Pampang. Pentas kesenian Dayak Kenyah diadakan setiap hari Minggu pukul 2:00-03:00. Tidak ada acara yang diadakan selain hari Minggu. Biaya masuk sebesar Rp5.000,00 per orang.
Tujuan utama Taman Budaya Pampang adalah untuk melihat seni pertunjukan yang dipentaskan oleh anak-anak, remaja dan orang dewasa Dayak Kenyah. Pengunjung juga dapat melakukan wisata desa dengan berjalan kaki, sebagian besar desa Pampang dihuni oleh masyarakat Dayak Kenyah. Dekat teater Rumah Lamin, terdapat galeri batik yang menjual berbagai jenis batik Kalimantan.
Kalimantan Timur adalah sebuah provinsi yang unik. Meskipun Samarinda adalah ibu kotanya, namun pintu gerbang untuk masuk ke provinsi ini adalah melalui kota Balikpapan. Bandara utama provinsi ini adalah Sepinggan yang terletak di jalan Marsma Iswahyudi di Balikpapan. Dari Balikpapan, Anda bisa mengambil pesawat lokal dengan rute Balikpapan-Samarinda.
Taman Budaya Pampang terletak di desa Pampang, Sungai Siring, Samarinda Utara kecamatan. Hanya sekitar 25 km dari Samarinda yang akan memakan waktu sekitar 30 sampai 45 menit. Jika Anda menggnakan kendaraan umum, Anda bisa pergi ke Pasar Segiri-Sungai Siring, di terminal Lempake di Samarinda.
Perlu diketahui bahwa pertunjukan seni di Pampang hanya diadakan pada hari Minggu dari 14:00 sampai 15:00. Ketika Anda mengunjungi desa ini pada hari-hari lain (di luar jadwal acara) maka Anda tidak akan menemukan sesuatu yang istimewa karena masyarakat Dayak Kenyah sibuk melakukan kegiatan sehari-hari mereka.
Jika Anda ingin membeli suvenir, lebih baik datang satu jam sebelum pertunjukan. Masyarakat Dayak Kenyah biasanya membuka toko mereka mulai pukul 10:00 atau 11.00, setelah pertunjukan biasanya mereka akan menutup kios. Setelah pertunjukan Anda dapat berfoto dengan anak-anak atau remaja lokal dalam pakaian tradisional mereka.
acara yang menarik bagi wisatawan di Taman Budaya Pampang adalah berbagai jenis cinderamata lokal yang dibuat langsung oleh masyarakat Dayak Kenyah. Mereka menjual kalung, gelang, ikat pinggang, topi tengkorak, topi, pakaian tradisional dan assesoris yang sebagian besar terbuat dari manik-manik dan bambu. Salah satu kerajinan yang paling terkenal adalah tas bambu berbentuk oval. Harga tas ini sekitar Rp 250.000,00-Rp 300.000,00.
Tujuan utama Taman Budaya Pampang adalah untuk melihat seni pertunjukan yang dipentaskan oleh anak-anak, remaja dan orang dewasa Dayak Kenyah. Pengunjung juga dapat melakukan wisata desa dengan berjalan kaki, sebagian besar desa Pampang dihuni oleh masyarakat Dayak Kenyah. Dekat teater Rumah Lamin, terdapat galeri batik yang menjual berbagai jenis batik Kalimantan.
Kalimantan Timur adalah sebuah provinsi yang unik. Meskipun Samarinda adalah ibu kotanya, namun pintu gerbang untuk masuk ke provinsi ini adalah melalui kota Balikpapan. Bandara utama provinsi ini adalah Sepinggan yang terletak di jalan Marsma Iswahyudi di Balikpapan. Dari Balikpapan, Anda bisa mengambil pesawat lokal dengan rute Balikpapan-Samarinda.
Taman Budaya Pampang terletak di desa Pampang, Sungai Siring, Samarinda Utara kecamatan. Hanya sekitar 25 km dari Samarinda yang akan memakan waktu sekitar 30 sampai 45 menit. Jika Anda menggnakan kendaraan umum, Anda bisa pergi ke Pasar Segiri-Sungai Siring, di terminal Lempake di Samarinda.
Perlu diketahui bahwa pertunjukan seni di Pampang hanya diadakan pada hari Minggu dari 14:00 sampai 15:00. Ketika Anda mengunjungi desa ini pada hari-hari lain (di luar jadwal acara) maka Anda tidak akan menemukan sesuatu yang istimewa karena masyarakat Dayak Kenyah sibuk melakukan kegiatan sehari-hari mereka.
Jika Anda ingin membeli suvenir, lebih baik datang satu jam sebelum pertunjukan. Masyarakat Dayak Kenyah biasanya membuka toko mereka mulai pukul 10:00 atau 11.00, setelah pertunjukan biasanya mereka akan menutup kios. Setelah pertunjukan Anda dapat berfoto dengan anak-anak atau remaja lokal dalam pakaian tradisional mereka.
acara yang menarik bagi wisatawan di Taman Budaya Pampang adalah berbagai jenis cinderamata lokal yang dibuat langsung oleh masyarakat Dayak Kenyah. Mereka menjual kalung, gelang, ikat pinggang, topi tengkorak, topi, pakaian tradisional dan assesoris yang sebagian besar terbuat dari manik-manik dan bambu. Salah satu kerajinan yang paling terkenal adalah tas bambu berbentuk oval. Harga tas ini sekitar Rp 250.000,00-Rp 300.000,00.

Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
