Saturday, 27 June 2015

Wisata Kemegahan Sejarah Candi Borobudur

Wisatawan.co.id - Candi Borobudur adalah salah satu candi terbesar dan termegah yang terdapat di Indonesia, bahkan mungkin juga diseluruh dunia. Lokasi Candi Borobudur dapat ditempuh melalui beberapa rute. Misalnya dari arah selatan atau dari kota Yogyakarta, kita menuju kota Muntilan, lalu belok ke kiri tepat di pertigaan Muntilan Borobudur. Setelah itu langsung menuju arah kota Magelang. Setelah sampai di kota Magelang lalu berbelok ke arah kanan langsung menuju Candi Borobudur.

Dan Lokasi Candi Borobudur juga bisa ditempuh dari arah utara atau dari kota Semarang. Dari kota Semarang kita ke arah selatan menuju kota kecil Bawen, lalu melewati kota Ambarawa.Dari sini langsung ke arah Candi Borobudur. Jangan khawatir tersesat, di sini akan ada beberapa tanda penunjuk arah. Dari kota Yogyakarta jaraknya sekitar 60 kilometer, dan bisa ditempuh dengan berkendaraan kurang labih 1 jam perjalanan.

Pada tahun 1991 UNESCO menetapkan Candi Borobudur ini sebagai salah satu situs warisan dunia, sehingga sudah bukan hal aneh lagi jika banyak sekali pengunjung yang datang baik dari pengunjung Domestik maupun Mancanegara untuk kepentingan berlibur maupun juga pendidikan. Candi ini memiliki luas 123 x 123 meter persegi dan terdiri dari 10 tingkat.

Bangunannya tersusun dari balok vulkanik yang membentuk 504 arca, 72 stupa dan sebuah stupa induk besar di puncaknya. Uniknya, balok-balok ini tersusun tanpa menggunakan perekat ataupun semen, kompleks ini terlihat seperti sebuah susunan lego raksasa.

Dinding Candi Borobudur ini juga dihiasi sekitar 1.460 panel relief dengan panjang masing-masing panel 2 meter. Panel-panel relief ini menceritakan mengenai tingkatan kehidupan Buddha. Relief di bagian bawah candi disebut dengan ‘Kamadathu’ yang menceritakan tentang perilaku buruk manusia yang dipenuhi nafsu dunia dan membuatnya masuk neraka. Relief bagian tengah disebut ‘Rapadathu’, bercerita tentang manusia yang sudah terbebas dari hawa nafsu dunia, sedangkan relief teratas adalah ‘Arupadhatu’. Relief ini menggambarkan tingkatan pencapaian teratas di mana para dewa bersemayam.

Selain tiga relief tersebut, sebenarnya masih ada panel relief di bagian terbawah candi yang terkubur. Menurut para ahli sejarah, relief yang terkubur tersebut bernama ‘Karmawibhangga’. Inilah relief yang menceritakan mengenai tingkatan terbawah manusia. Relief ini menggambarkan perilaku buruk manusia yang mengikuti hawa nafsunya seperti membunuh, bergosip dan memerkosa. Bahkan disebutkan ada gambar hubungan suami istri. Penguburan panel relief ini memiliki dua alasan yaitu karena relief yang dianggap tidak sopan dan karena upaya pengokohan agar candi tetap berdiri tegak.

Candi Borobudur adalah salah satu mahakarya terbesar manusia sepanjang sejarah. Susunan balok vulkanik dan pahatan reliefnya merupakan sebuah karya seni yang tak tertandingi nilai dan keindahannya. Tempat wisata ini juga menjadi bukti kemajuan peradaban manusia zaman dahulu dalam bidang arsitektur, teknologi dan seni sastra.

Di kompleks ini juga terdapat dua museum yaitu Museum Samudera Raksa dan Museum Karmawibhangga. Museum Samudera Raksa berisi berbagai koleksi dan informasi mengenai sejarah perdagangan Asia – Afrika pada zaman dahulu, sedangkan Museum Karmawibhangga berisi informasi mengenai pembangunan Candi Borobudur.

Tak hanya bangunan candi yang menarik perhatian, namun juga panorama alam yang disuguhkan di sekitarnya. Di sebelah selatan candi terdapat Bukit Manoreh yang jika dilihat bentuknya menyerupai seseorang dalam posisi tidur. Selain Bukit Manoreh, masih ada Gunung Sumbing, Gunung Sindoro, Gunung Merbabu, dan Gunung Merapi yang mengelilingi bangunan megah ini.

Sejarah Candi Borobudur
Pembangunan Candi Borobudur ini diperkirakan mulai pada masa Dinasti Syailendra sekitar abad ke-9 di bawah pemerintahan Raja Samaratungga. Arsitek pembangunan kompleks candi bernama Gunadharma yang berhasil merancang bangunan luar biasa ini meskipun tak mengenal sistem komputer dan teknologi canggih lainnya.

Pembangunan kompleks candi terbesar ini dapat diselesaikan dengan waktu sekitar 50-70 tahun. Nama Borobudur berasal dari bahasa Sansekerta ‘Vihara Buddha Uhr’ yang berarti Biara Buddha di Bukit.

Pada masa itu, Candi Borobudur menjadi pusat kegiatan keagamaan terbesar. Sampai saat masuknya pengaruh Islam pada abad ke-15. Candi ini mulai ditinggalkan oleh masyarakat yang beralih ke agama Islam. Borobudur semakin terlupakan saat terjadi letusan Gunung Merapi yang membuatnya terkubur abu vulkanik.

Pada tahun 1814, Sir Thomas Stamford Raffles mengungkap keberadaan Candi Borobudur setelah mendapat informasi mangenai adanya sebuah bangunan besar yang tertimbun abu vulkanik. Tak hanya tertimbun abu vulkanik, kondisi candi saat ditemukan juga dipenuhi semak belukar.

Sejak ditemukan kembali, pemugaran dan berbagai usaha rekonstruksi candi dilakukan mulai dari masa penjajahan Inggris, Belanda sampai saat Indonesia telah merdeka. Dengan bantuan dari UNESCO dan para ahli sejarah budaya dari berbagai belahan dunia, Indonesia terus berupaya memperbaiki kondisi Candi Borobudur. Setelah lebih dari sepuluh abad candi ini terbaikan dan tak terpelihara, kompleks candi ini tetap berdiri kokoh hingga saat ini.

Apa yang bisa kita lakukan di sana?
Ada banyak sekali hal yang bisa Pengunjung lakukan selama berada di kompleks candi Buddha paling besar di dunia ini, di antaranya:

Mempelajari seni sastra dan budaya
Jika pengunjung menyukai seni sastra dan budaya, maka berkunjung ke Candi Borobudur tentunya akan menjadi sebuah pengalaman yang paling menarik dan berharga, pengunjung bisa mengamati relief yang tergambar di dinding-dinding candi.

Untuk dapat membaca cerita relief ini secara berurutan, pengunjung harus berjalan mengitari candi searah putaran jarum jam yaitu dari kiri ke kanan. Mulailah dari pintu timur di tingkatan terbawah dan berjalanlah memutar sampai kembali ke pintu awal kemudian naik tangga ke tingkatan berikutnya. Lakukan hal ini terus-menerus sampai ke tingkatan teratas untuk mendapatkan cerita yang berurutan dan utuh. Jika pengunjung kesuitan untuk membaca arti atau cerita dari relief tersebut, tak perlu bingung dan khawatir karena ada jasa pemandu yang siap membantu pengunjung.

Abadikan Moment Anda
Ditempat ini menawarkan banyak sekali objek foto yang sangat menarik, jika pengunjung mencoba berkeliling kompeks candi ini maka akan menemukan banyak sekali angle yang pas untuk memotret. Candi ini juga memiliki panorama Sunrise dan Sunset yang sangat sangat indah.

Berburu suvenir
Tentunya tidak akan lengkap bila berwisata dan pulang tanpa membawa suvenir khasnya. Disekitar Candi Borobudur tersebut banyak terdapat deretan kios suvenir. Para pengunjung bisa membeli beragam barang mulai dari topi, kaos, tas, gantungan kunci, miniatur candi dan masih banyak lainnya, harga yang ditawarkan pun bervariasi.

Berkeliling kompleks candi
Di kompleks Candi Borobudur terdapat pelataran hijau luas yang bisa Anda jelajahi. Selain dengan berjalan kaki, Anda bisa menyewa sepeda untuk mengelilingi tempat wisata ini. Jika pengunjung membawa anak kecil tak usah hawatir, dikawasan ini juga terdapat kereta kelinci yang pastiinya akan membuat anak-anak senang. Jika ingin mencoba pengalaman yang berbeda, pengunjung bisa merasakan sensasi mengelilingi cani memakai andong.

Apa lagi yang menarik ?
Candi Borobudur menjadi salah satu tempat peribadatan berpengaruh bagi umat Buddha di dunia. Setiap tahunnya, kompleks candi ini menjadi pusat perayaan hari raya Waisak dan didatangi oleh umat Buddha dari berbagai negara seperti Thailand, Kamboja, Cina dan Tibet. Hari raya Waisak dirayakan pada saat bulan purnama di bulan Mei atau biasa disebut dengan Purnama Siddhi.

Puncak dari perayaan Waisak ini mengundang banyak wisatawan baik domestik maupun mancanegara. Pada saat itu dilakukan pelepasan ratusan lampion ke langit beserta harapan terbaik untuk satu tahun ke depan.

Jam buka dan harga tiket masuk Candi Borobudur
Jam buka
Setiap hari: 06:00 – 17:00

Harga tiket masuk
Dewasa: 30.000 Rupiah untuk WNI dan 15 USD untuk WNA
Anak-anak: 12.500 Rupiah untuk WNI dan 8 USD untuk WNA
*Harga dapat berubah sewaktu-waktu

Sekian informasi tentang Wisata Kemegahan Sejarah Candi Borobudur, semoga dapat menjadi andalan bagi anda yang akan berlibur.