Friday, 26 June 2015

Objek Wisata Kebun Raya Bogor

No comments :
Wisatawan.co.id - Kebun Raya Bogor yang berlokasi di Jalan Ir. H. Juanda No. 13 Bogor, Jawa Barat merupakan kebun buatan terbaik di Indonesia. Kebun Raya Bogor yang mempunyai lahan seluas 87 hektar menawarkan untuk Anda keberadaan dari 5.000 pohon dari seluruh negara tropis, 400 jenis pohon palem, dan rumah anggrek dengan 3.000 varietas. Dengan jumlah seperti itu membuat Kebun Raya Bogor sebagai tempat untuk 3.504 jenis tumbuhan dalam 1.273 genus dan 199 species.

Kebun Raya Bogor kemudian diperluas dan dikembangkan hingga peresmian awalnya pada 18 Mei 1817 dengan nama awalnya s’Lands Plantentuin te Buitenzorg. Ahli botani yang berjasa dalam pendiriannya adalah Prof. Dr. C. G. C. Reindwart yang berkebangsaan Jerman. Dalam hortikultura, kebun berfungsi sebagai tempat studi adaptasi tanaman, penanaman dan pengembangan tanaman. 


Kebun Raya Bogor memiliki beberapa koleksi menarik, yaitu bunga bangkai atau bunga titan arum (Amorphophallus titanum Becc.) dimana merupakan perbungaan terbesar di dunia mencapai tinggi 3 meter. Pada saat mekar, ia menebarkan bau bangkai sehingga mengundang serangga untuk membantu penyerbukannya. Pastikan Anda mencari tahu dan melihatnya langsung bila memungkinkan.

Kelapa sawit (Elaeis guinensis) adalah salah satu komoditi pertanian yang dibawa dari Afrika Barat ke Indonesia dan dikembangkan bibit awalnya di Kebun Raya Bogor. Berikutnya bibit itulah yang menjadi induk kelapa sawitse-Asia Tenggara.

Kunjungi rumah anggrek dimana ada sekira 10.000 spesimen anggrek koleksi Kebun Raya Bogor ditampilkan di sebuah ruangan yang dilengkapi sistem fogging sebagai pengatur kelembaban.


Istana Bogor berada di tengah halaman yang berrumput hijau dimana ratusan rusa tutul merumput setiap harinya. Ini jelas dapat Anda abadikan dengan kamera kesayangan dan pastikan berfoto dengan latar gedungnya itu.

Di dekat pintu masuk kebun terdapat Museum Zoologi yang memiliki koleksi sekitar 300.000 spesies hewan darat dan laut dari seluruh Indonesia. Di museum tersebut juga terdapat kerangka ikan paus biru, badak terakhir yang ditemukan di dataran tinggi Bandung, dan "fosil hidup" ikan coelacanth yang ditemukan di Sulawesi Utara.
Comments
0 Comments

No comments :

Post a Comment