Thursday, 25 June 2015

Keindahan Wisata Bentang Alam Gunung Guntur

No comments :
Wisatawan.co.id - Gunung Guntur adalah sebuah objek Taman Wisata Alam yang sering dikunjungi oleh para wisatawan yang menyukai hiking, tracking, camping dan melakukan kegiatan alam lainnya. Gunung Guntur mempunyai ketinggian kurang lebih 2249 mdpl dan memiliki berbagai macam keindahan alam berupa padang savanna dengan beberapa puncak yang berada disekelilingnya. Suguhan pemandangan diatas puncak gunung Guntur sangat indah dan terbuka luas terbentang sepanjang mata memandang. 


Tidak hanya itu saja, lokasi Taman Wisata Alam ini juga menyuguhjan beberapa objek wisata lainnya seperti air terjun, sungai, embah dan dua buah kawahnya yang bernama kawah pangkalan dan kawah gandapura.

Lokasi Dan Transportasi
Jika dilihat secara administratif gunung Guntur termasuk dalam wilayah Desa Pananjung, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Untuk mendaki gunung ini para pengunjung dapat melalui jalur pendakian utamanya yaitu melalui air terjun Citiis.

Akses menuju Gunung Guntur tidaklah sulit karena jaraknya tidak terlalu jauh dari kota Garut. Dari manapun lokasi awal para pendaki, dapat menggunakan angkutan umum untuk menuju terminal Garut terlebih dahulu.

Kemudian dilanjut dengan menggunakan angkot tujuan Cipanas. Dari Cipanas anda dapat menumpang truk penambang pasir yang akan menuju lokasi penambangan pasir di Kampung Citiis. Jaraknya kurang lebih 3 km yang jika ditempuh dengan berjalan kaki dapat memakan waktu tempuh sekitar 2 jam. Menumpang truk pasir tidak dipungut biaya, namun beberapa pengunjung juga sering memberi dengan seikhlasnya. Dari batas penambangan pasir inilah pendakian anda akan dimulai.

Wisata
Terdapat Banyak objek wisata menarik yang bisa dinikmati di sekitar lokasi gunung Guntur. Seperti pemandian air panas, Sungai dan Air terjun Citiis. Panorama kawah dan pemandangan alam sekitarnya-pun tak kalah indahnya. Untuk mendaki gunung ini pun tidak memerlukan waktu yang begitu lama. Hanya memerlukan waktu sekitar 4 jam saja, sehingga bagi pengunjung yang tidak bisa berlama-lama menikmati wisata alam ini bisa ditempuh bolak-balik, atau jika betah untuk berlama-lama anda bisa pula bermalam dengan mendirikan tenda.

Suasana perjalanan dari lokasi batas penambangan pasir sampai menuju air terjun citiis masih cukup landai, disana pengunjung akan melintasi kawasan hutan dan aliran air terjun yang berada tepat disisinya. Terdapat pula sebuah lahan yang cukup luas untuk mendirikan tenda jika anda memutuskan untuk beristirahat ataupun bermalam di sekitar air terjun. 

Selepas dari air terjun perjalanan masih nampak sama dengan perjalanan sebelumnya, namun pada saat pengunjung tiba di batas pohon cemara yang terdapat plang, maka pengunjung harus siap-siap dengan track yang sangat menanjak dengan medan bebatuan kerikil kecil. Vegetasi lingkungannya pun mulai berubah, yaitu hanya berupa padang savana dengan dihiasi pohon pinus yang hanya tumbuh beberapa pohon saja di sekitar track.

Dari sini sampai selanjutnya perjalanan anda akan terus melalui padang savana. Jika pengunjung melakukan pendakian saat siang hari maka akan sangat terasa sekali terik matahari yang menyengat kulit. Hingga sekitar 2 jam perjalan terus menanjak maka pengunjung akan tiba di puncak 1.

Di puncak ini terdapat lahan datar yang bisa untuk mendirikan tenda, namun anda harus berhati-hati dengan tiupan angin kencang yang datang karena lokasinya yang terbuka tanpa adanya pepohonan yang melindungi. Di puncak 1 anda dapat melihat pemandangan kawah di sisi kirinya, sedangkan di sisi selatan akan terlihat pemandangan gunung cikuray yang berdiri dengan gagahnya.

Dari puncak 1 kemudian perjalanan dilanjutkan menuju puncak 2 yang dapat ditempuh dalam waktu sekitar 30 menit. Medan awal yang dilalui masih cukup landai dengan vegetasi masih berupa padang savana. Sampai akhirnya mendekati punggungan, jalur akan kembali menanjak sampai menuju puncak 2. Puncak ini ditandai dengan adanya tugu triangulasi geodesi ITB. 

Disinilah biasanya pendaki akan bermalam sebelum melanjutkan perjalanan ke puncak 3 dan puncak 4 yang jaraknya tidak begitu jauh. Pemandangan di puncak 2 cukup terbuka luas, dimana gunung cikuray dan gunung papandayan sangat jelas terlihat dari sini.

Pendakian selanjutnya yaitu menuju Puncak 3 atau disebut puncak tertingginya dapat ditempuh dalam waktu 20 menit perjalanan dengan medan dan vegetasi yang relatif sama dengan jalur sebelumnya. Dari puncak 3 akan terlihat puncak 4 yang tingginya lebih rendah dari puncak 3. Menuju Puncak 4 dapat ditempuh dalam waktu sekitar 15 menit perjalanan dengan melintasi jalur turunan dan kembali naik sampai akhirnya pendaki akan tiba di puncak 4.

Keadaan puncak 3 dan puncak 4 cukup landai dan merupakan kawasan terbuka. Dari sisi Timur akan terlihat pemandangan puncak gunung masigit dan gunung parupuyan yang merupakan puncak kembaran gunung Guntur ini. Dari sisi Barat tampak pula pemandangan danau Bagendit dan pemandangan kota Garut dengan deretan pegunungan lain yang mengitarinya. 

Dari sisi Selatan tampak menjulang tinggi gunung Cikuray dan gunung papandayan yang mengeluarkan asap belerangnya. Sedangkan di sisi Utara pemandangan pegunungan yang menghijau tampak sangat menyejukkan mata.

Tips
  • Sebaiknya pendakian dilakukan saat pagi atau sore hari karena cuaca akan terasa lebih sejuk, karena jika pendakian dilakukan siang hari maka bersiap-siaplah anda akan merasakan sengatan matahari yang begitu panas karena area yang dilalui adalah area yang terbuka.
  • Persiapkan persediaan minum dari air terjun Citiis karena di perjalanan selanjutnya tidak akan ditemui lagi sumber air.
  • Pakailah masker dan topi untuk melindungi dari panasnya sengatan matahari dan debu saat melintasi jalur pendakian.
  • Sebaiknya pendakian dilakukan saat bulan Juni, dimana pemandangannya akan lebih cantik dengan panorama ilalang yang mulai berwarna merah muda.
  • Jika hendak mendirikan tenda di area puncak, sebaiknya cari lokasi yang cukup terlindung oleh pepohonan dan ikatlah tenda dengan kuat karena tiupan angin kencang sering datang, terutama pada saat musim kemarau.
Demikian informasi tentang Wisata Alam Gunung Guntur, semoga bermanfaat bagi anda yang akan melakukan pendakian.
Comments
0 Comments

No comments :

Post a Comment